Unduh Adobe Flash player
Di sini temen-temen bisa dapatkan ilmu yg bermanfaat mulai dari tips-trick, hacker and cracker, masalah instalasi, jaringan,service HP, pembelajaran wajib,software,templats,tutorial,you tube dan masih banyak lagi yg penting ada kemauan untuk bisa, mari kita belajar sama-sama bersama saya munawir usman temen-temen bisa hubungi saya melalui Nomor HP pribadi saya 087763395633

MUNAWIR USMAN TKJ SMK N 2 SELONG

petak artikel


  • google
  • [ - Munawir Usman - ]
  • 13 April 2012 by Munawir Usman in

    1
    INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS GURU MATA DIKLAT HIDAYATI, S.Kom.
    http://www.hidayationline.blogspot.com ANTONIO REINALDO
    http://www.edodhoe.wordpress.com
    anton.reinaldo@gmail.com SMK NEGERI2 PADANG 2009
    2
    Konsep Dasar Sistem Operasi Berbasis TEXT a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem operasi berbasis TEXT (LINUX). b. Uraian Materi 1) Pendahuluan Sistem operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. a) Fungsi Dasar
    Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu 9 negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting system operasi ialah sebagai program pengendali yang
    3
    bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu. b) Sasaran Sistem Operasi Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu
    a) Kenyamanan
    b) efisien
    penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien
    c) mampu berevolusi
    sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru. c) Jenis-jenis Sistem Operasi Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bias digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna) berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI). Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada 10 seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”.
    Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua
    4
    itu menjadikan LINUX berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan beralaih ke sistem operasi ini. 2) Sejarah LINUX Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft-ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. 3) Perbandingan Linux terhadap windows
    a) User Interface
    Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
    Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
    5
    Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.
    b) Sekuriti dan Virus
    Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.
    Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
    Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
    c) Instalasi dan Kelengkapan Program
    Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
    Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro - dari kata distribusi - Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
    6
    Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
    d) Konfigurasi Sistem
    Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis, Di Linux, Anda mungkin sering mendengar perlunya mempelajari perintah-perintah secara manual di command line. Sebagian berita ini benar, tetapi belakangan Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga hampir semua hal juga bisa anda lakukan sama mudahnya seperti di Windows. Dengan PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
    e) Hardware Support
    Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
    f) Kemudahan dan Keamanan
    Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang
    7
    mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux. Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
    g) Defrag
    Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya kecepatan Windows. Salah satu penyebab biasanya adalah file-file di harddisk yang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag.
    Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
    h) Sistem File
    Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux. Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
    8
    4) Kelebihan LINUX Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan system operasi yang lain, antara lain:
    a) Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
    b) Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
    c) Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
    d) Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.
    5) Bagian-Bagian sistem Operasi LINUX Sistem Operasi Linux terdiri dari : kernel linux, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
    Program sistem dan semua program-program lainnya (aplikasi) yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang
    9
    dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem sedangkan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
    10
    Persiapan dan Pelaksanaan Instalasi Sistem Operasi Berbasis TEXT dengan “UBUNTU VERSION 5.08” a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu menyiapkan dan melakukan instalasi sistem operasi berbasis TEXT dengan “UBUNTU VERSION 5.08” b. Uraian Materi
    1) Sejarah Linux Ubuntu
    Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian. Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth. Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
    11
    Daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:
    1) Mengenali hardware yang digunakan Sebaimana telah disebutkan diatas, berbeda dengan proses instalasi sistem operasi lainya, sebelum instalasi linux perlu dikenali terlebih dulu hardware komputer yang akan digunakan. Hal-halk yang perlu dikenali antara lain: a) Konfigurasi Keyboard Konfigurasin keyboard haruslaha diberitahu. Dalam masalah keyboard ini hal yang perlu diketahui - Keymap (layout) misalnya English/Us - Koneksi Ps/2 atau biasa Untuk melihat konfigurasi keyboard gunakan layout keyboard seperti di windows anda. Untuk mengetahuinya klik Start .Settings Control Panel Keyboard. Di keyboard Properties Pilih Tab language. Silahkan diingat layout keyboardnya.
    12
    b) Konfigurasi Mouse Konfigurasi mouse yang perlu diketahui: Merk misalnya Logitech Jenis .......... misalnya Serial atau bus Jumlah tombol .......... misalnya 2 atau 3 Koneksi colokan.......... misalnya COM atau PS/2 Untuk mengatahuinya koneksi, lihat conector mouse dengan CPU (port), c) Network Interface Card (NIC) Hal-hal yang perlu diketahui: Merk misal D-Link Tipe misal NE2000 (ISA) IRQ misal 0x5 I/O misal 0x300 Koneksi misal UTP d) Sound Card Hal-hal yang perlu diketahui: Merk misal Sound Blaster Tipe misal AWE 16 IRQ misal 0x7 I/O misal 0x220 DMA Channel misal DMA = 1 dan 5 e) Graphic Card (VGA card) Hal-hal yang perlu diketahui Merk misal SiS Bus misal PCI/AGP RAM misal 1 MB Chipset misal SiS f) Monitor Hal-hal yang perlu diketahui Jenis misal SVGA
    13
    Merk monitor misal Acer Tipe misal 33D Frekuensi vertikal misal 31.5-35 Hz Frek Horizontal misal 50-90 KHz Resolusi misal 800 x 600, 1024x768 g) Hard Disk Hal yang perlu diketahui tentang hard disk Tipe misal IDE Silinder misal 3148 Head misal 16 Sektor misal 63spt Translasi geometris misal Tidak Kapasitas misal 1624,6Mb Untuk kapasitas hard disk, yang lebih penting lagi adalah space yang masih tersedia di hardisk. Untuk melihatnya anda bisa gunakan fasilitas chkds under DOS atau properties melalui explorer windows. Mengetahui kapasitas hardisk penting karena untuk merencanakan partisi yang akan dibuat. Perlu diketahui bahwa dalam instalasi LINUX pembuatan partisi perlu dilakukan. Partisi adalah usaha membagi-bagi harddisk untuk memudahkan penempatan file/system. Untuk membuat partisi dapat dilakukan under DOS dengan perintah fdisk, atau menggunakan softaware pambagi partisi lainya seperti partition magic (under windows). Pada umumnya, jika anda membeli komputer baru, maka hanya terdapat satu partisi di hardisk, yaitu C. Dengan kondisi ini, tidak memungkinkan anda untuk menginstal linux. Jadi resize partisi C di windows dengan software pembagi partisi yang ada, sehingga terdapat partisi kosong untuk instalasi Linux. Ruang/space hard disk yang dibutuhkan dalam instalasi linux, tergantung konfigurasi/tujuan penggunaan sistem operasi linux itu sendiri, misalnya: Standalone (kecil) Konfigurasi ini membutuhkan 500Mb space hard disk, 100Mb untuk root /, 32-40Mb untuk partisi swap dan sisanya untuk direktori ‘‘/usr’’.
    14
    Standalone (menengah) Jika tersedia ruang kosong sekitar 1Gb space untuk Linux, maka dapat dimanfaatkan dengan pembagian sebagai berikut 100Mb untuk root "/ "; 64Mb untuk swap; 100Mb untuk direktori "/home" dan sisanya untuk direktori /usr. File server Pada kebutuhan pemakaian komputer sebagai file server ini, kinerja hard disk sangat dibutuhkan. Sehingga yang perlu diperhatikan adalah performa dan controller yang digunakan. Bila memungkinkan, sebaiknya digunakan hard disk dengan controller SCSI. Misal, diasumsikan akan disediakan sebuah file server untuk 25 pengguna (direktori home mereka). Jika rata-rata pengguna membutuhkan 80MB space pribadi, sebuah HDD 2GB yang ter-mount dibawah direktori home sudahlah cukup memadai. Jika ada 40 pengguna, dibutuhkan 4GB. Dalam kasus seperti ini, ada baiknya jika dipisahkan memjadi dua bagian, masing-masing 2GB karena mereka akan melakukan berbagi beban dan proses akses data. Printer server/router Bila diinginkan pengoptimalan mesin tua sehingga tidak perlu dibuang, misal perangkat komputer 386SX20 dengan 80Mb HDD-nya. Mesin ini dapat digunakan sebagai firewall atau gateway ke internet. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi hard disk menjadi dua partisi dengan kapasitas 16 Mb untuk swap dan sisanya untuk root. 2) Media Instalasi Linux Linux dapat diinstal menggunakan beberapa media sumber, CDROM, Network (NFS), network (FTP) ataupun hard disk, bahkan melalui Internet langsung pun Linux dapat diinstal.

    Posting Komentar

    Popular Posts