Unduh Adobe Flash player
Di sini temen-temen bisa dapatkan ilmu yg bermanfaat mulai dari tips-trick, hacker and cracker, masalah instalasi, jaringan,service HP, pembelajaran wajib,software,templats,tutorial,you tube dan masih banyak lagi yg penting ada kemauan untuk bisa, mari kita belajar sama-sama bersama saya munawir usman temen-temen bisa hubungi saya melalui Nomor HP pribadi saya 087763395633

MUNAWIR USMAN TKJ SMK N 2 SELONG

petak artikel


  • google
  • [ - Munawir Usman - ]
  • Mendesain Website Bertipe Blog Portfolio – Bagian 2
    10 Juli 2012 by Munawir Usman in Label:

    mendesain_blogfolio_post_2
    Pada bagian ke 2 ini kita akan menyelesaikan 3 elemen dari BlogFolio tersebut, yaitu “posting terbaru” , “shelf portfolio” dan “footer”.

    Bagi yang baru mengikuti tutorial ini, silakan lihat bagian 1 terlebih dulu. Ok, mari kita lanjut! :)

    Langkah 9

    Kita masuk ke “posting terbaru”. Buat area konten dengan menggunakan Rounded Rectangular Tool, atur roundness nya menjadi 2 pixel.
    mendesain_web_blogfolio_langkah27

    Langkah 10

    Selanjutnya kita membuat icon tipe posting, untuk stock icon nya silakan gunakan Free Tool Bar icons dari Gentleface (gratis untuk kepentingan personal). Buat lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool, tetapi rubah settingnya menjadi “Paths” sehingga tidak langsung terisi warna. Setelah itu Klik Kanan dan pilih Stroke Path.
    * sebelum memilih Stroke Path, ubah dulu jenis Brush yang akan kita gunakan untuk lingkaran ini.
    mendesain_web_blogfolio_langkah28
    mendesain_web_blogfolio_langkah29
    mendesain_web_blogfolio_langkah30

    Langkah 11

    Tempatkan icon pencil yang sudah di unduh tadi ke dalam lingkaran. Dan setelah itu samakan warnanya antara lingkaran dan icon pencil dengan menggunakan Layer Styles > Color Overlay.
    mendesain_web_blogfolio_langkah31
    mendesain_web_blogfolio_langkah32
    Atur besar icon dengan menggunakan Transform Tool (Ctrl + T) dan tempatkan di kiri atas area konten.
    mendesain_web_blogfolio_langkah33
    Berikan efek grunge pada icon dengan menggunakan Layer Masking. Caranya persis sama saat kita membuat garis grunge di navigasi utama.
    mendesain_web_blogfolio_langkah34

    Langkah 12

    Ketik juduli posting, info dan paragraf deskripsi. Gunakan Bebas Neue untuk judul post, Arial untuk info dan Georgia untuk paragraf. Atur layoutnya hingga menjadi seperti gambar di bawah ini,
    mendesain_web_blogfolio_langkah35

    Langkah 13

    Buat frame foto (post image frame) dengan menggunakan Rounded Rectangular Tool dan letakkan di sebelah kiri paragraf.
    mendesain_web_blogfolio_langkah36
    Buat lagi persegi dengan menggunakan Rectangular Tool, kali ini untuk tempat menaruh foto (post image). Saya merubah warna frame foto menjadi agak kekuningan dan memberikan sedikit efek Drop Shadow.
    mendesain_web_blogfolio_langkah37

    Langkah 14

    Kita akan membuat kesan foto yang berkilap dengan menggunakan Pen Tool. Gambar segitiga berwarna putih di atas area foto.
    mendesain_web_blogfolio_langkah38
    Selagi shape segitiga yang baru kita buat itu terseleksi, tekan icon masking pada window layers (sama dengan metode masking). Setelah itu gunakan Gradient Tool berwarna hitam putih, dan drag dari atas ke bawah sehingga ada bagian yang hilang secara halus.
    mendesain_web_blogfolio_langkah39
    Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Saya sudah menambahkan foto juga.
    mendesain_web_blogfolio_langkah40

    Langkah 15

    Gunakan Pencil Tool (B) berwarna biru sebesar 1 pixel untuk membuat garis. Duplikasi dan posisikan sehingga berada di antara baris paragraf.
    mendesain_web_blogfolio_langkah41
    Hide dulu sementara foto beserta frame yang telah kita buat tadi. Dan lanjutkan dengan garis merah vertikal.
    mendesain_web_blogfolio_langkah42

    Langkah 16

    Buat efek ujung pita pada konten area dengan menggunakan Polygon Tool 3 sisi. Caranya sama saat kita membuat status aktif pada navigasi utama.
    mendesain_web_blogfolio_langkah43
    mendesain_web_blogfolio_langkah44
    Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini,
    mendesain_web_blogfolio_langkah45

    Langkah 17

    Kita akan membuat link “Read More” dengan garis seperti efek coretan tangan. Ketik “Read More”, letakkan di kanan bawah. Gunakan Splatter Brush berukuran kecil (4-6 point) dan coret brushnya (cara ini memang agak sedikit manual :P ).
    mendesain_web_blogfolio_langkah46

    Langkah 18

    Supaya tidak polos, kita akan menambahkan tekstur pada area konten. Unduh gambar kertas dari Flickr dan masukkan kedalam dokumen. Atur Brightness/Contrast dan Hue/Saturation kertas tersebut.
    mendesain_web_blogfolio_langkah47
    mendesain_web_blogfolio_langkah48
    Setelah itu Clipping Mask tekstur kertas ke dalam area konten dan berikan efek Noise.
    mendesain_web_blogfolio_langkah49
    Supaya grafik ini bisa di coding, maka kita hanya akan menggunakan bagian atas saja dari tekstur. Dengan begitu tidak akan ada masalah nanti jika kontennya (area text) menjadi panjang ke bawah. Gunakan Layer Masking dan Gradient Tool.
    mendesain_web_blogfolio_langkah50
    Hasil sementara akan terlihat seperti di bawah ini, saya merubah warna judul posting menjadi merah pastel agar terlihat lebih menonjol di banding elemen lain.
    mendesain_web_blogfolio_langkah51

    Langkah 19

    Selanjutnya kita membuat shelf/rak untuk portfolio terbaru. Gunakan Rounded Rectangle Tool dengan roundness 2 pixel.
    mendesain_web_blogfolio_langkah52
    Berikan Layer Styles Inner Shadow dan Gradient Overlay dengan setting seperti gambar di bawah,
    mendesain_web_blogfolio_langkah53
    mendesain_web_blogfolio_langkah54
    Hasilnya akan seperti di bawah ini,
    mendesain_web_blogfolio_langkah55

    Langkah 20

    Gunakan Pen Tool untuk membuat efek 3d (dudukan rak). Nyalakan guide supaya ujungnya pas dan gunakan warna yang lebih gelap dari shelf yang pertama.
    mendesain_web_blogfolio_langkah56
    Berikan Layer Styles Gradient Overlay pada dudukan rak tersebut.
    mendesain_web_blogfolio_langkah57
    Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini,
    mendesain_web_blogfolio_langkah58

    Langkah 21

    Supaya lebih realistis, kita akan memberikan bayangan dan sedikit cahaya pada shelf ini. Caranya sangat mudah, hanya dengan Soft Brush dan Transform Tool untuk mengatur posisi dan besarnya. Atur juga Opacity layer brush tersebut supaya tidak terlalu ‘keras’.
    mendesain_web_blogfolio_langkah59
    mendesain_web_blogfolio_langkah60

    Langkah 22

    Untuk area thumbnail portfolio kita menggunakan Rectangle Tool.
    mendesain_web_blogfolio_langkah61
    Supaya thumbnail ini tidak terlalu polos nantinya, kita akan menggunakan efek Inner Shadow sebesar 1 pixel dan Gradient Overlay.
    mendesain_web_blogfolio_langkah62
    mendesain_web_blogfolio_langkah63

    Langkah 23

    Berikan efek bayangan thumbnail dengan menggunakan Soft Brush. Saya tidak menggunakan Layer Styles Drop Shadow karena kebutuhannya tidak cocok, kalau di paksakan maka bayangannya tidak akan terlihat natural.
    mendesain_web_blogfolio_langkah64
    mendesain_web_blogfolio_langkah65
    Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini,
    mendesain_web_blogfolio_langkah66
    Untuk menyelesaikan bagian ini, gabungkan dulu semua layer thumbnail (thumb dan bayangan thumb) kedalam 1 folder dan duplikasi sebanyak 2 kali. Lalu atur posisinya hingga terlihat rapih.
    mendesain_web_blogfolio_langkah67

    Langkah 24

    Tambahkan heading “Latest Works” dan gunakan garis yang sama pada main menu (copy paste). Namun kamu boleh saja membuat garis baru lagi untuk bagian ini.
    mendesain_web_blogfolio_langkah68

    Langkah 25

    Gunakan logo yang sama pada bagian footer, tambahkan sedikit tulisan “All Rights Reserved” (opsional). Untuk thumbnail portfolio saya menggunakan 3 karya dari pool Jurus Grafis di Flickr (ini hanya untuk mensimulasikan saja). Ketiga karya yang saya pakai adalah karya Nur Cholis, Ilham Sul Putra dan Pramono Streetatmoshphere (ijin ya teman :) ).
    Untuk mempermanis dan tetap 1 gaya secara keseluruhan, maka saya memutuskan untuk menambahkan efek kilapan di thumbnail. Dan kita sudah selesai!
    mendesain_web_blogfolio_langkah69

    Hasil Akhir

    mendesain_web_blogfolio_langkah70
    Untuk melihat versi yang lebih besar (ukuran sebenarnya), silakan klik tautan ini atau klik gambar di atas.

    Kesimpulan

    Hal terpenting dalam mendesain web adalah perencanaan (Sitemap dan Wireframe), setelah itu kita baru masuk ke hal yang bersifat visual. Desain website pada dasarnya adalah pengaturan informasi (Information Architecture), visual hanyalah elemen pendukung agar user lebih mudah, nyaman dan betah mengkonsumsi website kita.

    Posting Komentar

    Popular Posts